Pohon Mangga Mbah Karto

<a href='http://ayoberbisnis.co.id/doddyh104/pohon-mangga-mbah-karto.htm'><img align="left" alt="Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Orang-orang sangat menghormati beliau. Tapi kini beliau hanya tinggal dengan cucunya yang bernama Robi yang kini telah berusia 17 tahun. Sejak 5 tahun lalu ketiga anaknya pergi ke kota dan tidak kembali lagi.</p> <p>Pekerjaan Mbah Karto sangat mulia. Seumur hidupnya Beliau bekerja di DPU Kebersihan Umum di Kecamatan Pracimantoro. Tapi semenjak 2 bulan yang lalu Beliau berhenti karena sering sakit-sakitan. Walaupun sakit-sakita Mbah Karto tidak mau merepotkan orang lain Beliau masih sanggup untuk mengurusi dirinya sendiri.</p> <p>Pagi ini Mbah Karto Sudah beraktivitas dikebun samping rumahnya. Beliau sibuk menanam cangkokan mangga yang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/doddyh104/pohon-mangga-mbah-karto.htm'>Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau mas...

Read more »

Kesabaran Dan Perjuangan Putri

<a href='http://nomor1.com/doddyh104/kesabaran-dan-perjuangan-putri.htm'><img align="left" alt="Kesabaran Dan Perjuangan Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Pada sore itu Putri bermain dengan teman temannya di perkampungan yang ia tempati selama bertahun tahun itu. Banyak orang menyebutnya dengan Desa Pusi. Ia bersyukur bisa bertempat tinggal di Desa Pusi karena menurutnya kampungnya itu adalah perkampungan yang sangat bersih, warga warganya pun sangat bertanggung jawab atas kedisiplinan di kampung nya itu.</p> <p>Setelah lama bermain-main, tiba tiba datanglah seorang wanita cantik berjilbab yang bernama Ibu Siti, itu adalah salah satu tetangga Putri, ia berlarian dan berteriak keras memanggil-manggil Putri.<br /> “Putrii.. Putri..” suara keras Bu Siti terdengar di telinga Putri.<br /> “ada apa Bu.. sepertinya ibu serius sekali memanggil nama saya.” Jawab Putri<br /> “ibu kamu sakit di rumah nak, cepat kamu pulang..” gumam Bu Siti dengan raut wajah panik bercampur sedih.</p> <p>Setelah mendengar berita tersebut Putri langsung menangis dan berlari secepat mungkin untuk kembali pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah langsung saja tanpa basa basi ia membawa Ibunya ke Puskesmas terdekat. Ternyata saat di Puskesmas, Ibu Putri sudah tidak bisa diselamatk <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/doddyh104/kesabaran-dan-perjuangan-putri.htm'>Kesabaran Dan Perjuangan Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Pada sore itu Putri bermain dengan teman temannya di perkampungan yang ia tempati selama bertahun tahun itu. Banyak orang menyebutnya dengan...

Read more »

Perlombaan Kancil dan Kera

<a href='http://biogreen.biz/doddyh104/perlombaan-kancil-dan-kera.htm'><img align="left" alt="Perlombaan Kancil dan Kera Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_027.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Di suatu desa yang sejuk dan nyaman. hiduplah dua sahabat kecil,namanya keri dan kanci. mereka berdua sedang menikati hangatnya cahaya matahari yang terasa hangat menyentuh mereka di balik pepohonan. tiba ? tiba muncul ide iseng di kepala si keri untuk mengajak si kanci berlomba membuktikan diri,siapa yang lebih hebat diantara mereka berdua.</p> <p></p> <p>Karna merasa tertantang akhirnya si kancipun menerima tantangan temannya. keri yang merasa lebih hebat dalam memanjat langsung mengajak sahabatnya menemui si tucil (tupai kecil) yang tinggal di batang pohon ?inspirasi? dan berniat menjadikannya sebagai juri. begitu tiba di tempat tupi,mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk menjadikannya sebagai juri dalam perlombaan yang mereka rencanakan.</p> <p></p> <p>Karna tidak tahu maksud kedua temannya si tupi asal saja berkata ?baiklah,siapa yang lebih dulu mencapai puncak pohon inspirasi ini akan diakui sebagai orang hebat.? si keri langsung melompat dan tidak lama dia melambai ? lambai kebawah dengan tatapn mengejek. kanci yang tidak bisa memanjat pohon inspirasi langsung protes dan mengajak tema <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/doddyh104/perlombaan-kancil-dan-kera.htm'>Perlombaan Kancil dan Kera Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Di suatu desa yang sejuk dan nyaman. hiduplah dua sahabat kecil,namanya keri dan kanci. mereka berdua sedang menikati hangatnya cahaya matah...

Read more »

Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi

<a href='http://ayoberbisnis.co.id/doddyh104/berkat-lori-aku-bisa-sekolah-lagi.htm'><img align="left" alt="Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://www.nomor1.com/img/cover/34.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Anto berlari menyelusuri jalan-jalan pintas di sebuah permukiman kumuh yang terletak di utara kota Jakarta. Walaupun napasnya terengah-engah dan keringat bercucuran di hampir seluruh tubuhnya karena sinar matahari yang sangat tidak bersahabat pada siang itu, tetapi raut wajahnya menampakan kegembiraan yang sangat berarti. Di tangan kanannya ia menggenggam sebuah amplop putih berukuran sedang. Tidak lama kemudian ia berhenti di depan rumah yang sangat sederhana semi permanen dan sebagian dindingnya terbuat dari triplek. Anto lalu mengatur napasnya, sambil mengucapkan salam ia pun masuk dalam.<br /> “Anto… Lulus Mak… Teriak Anto sambil memeluk Emaknya dari belakang yang sedang menyeterika baju”.<br /> “Alhamdulilah… Selamat yaa… nak jawab Emak dengan matanya yang berbinar-binar”.<br /> “Anto mau nerusin sekolah Mak, lihat Anto jadi lulusan terbaik di sekolah kata Anto sambil memperlihatkan selembar kertas yang ia buka dari dalam amplop”.<br /> Tiba-tiba tatapan mata yang tadinya berbinar-binar itu menjadi redup. Sekarang yang tampak hanya raut wajah sedih, dan dengan tatapan kosong Emak memandang Anak sulungnya.<br /> “Emak enggak punya uang untuk membiayai kamu sekolah lagi nak… Jawab Emak lesu”.<br /> “Tapi… Mak? Kata Anto sedih”.<br /> “Kamu sudah bisa menulis, membaca dan menghitung saja itu sudah cukup nak, kalau kamu sekolah, nanti siapa yang akan membiayai kamu jelas <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/doddyh104/berkat-lori-aku-bisa-sekolah-lagi.htm'>Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Anto berlari menyelusuri jalan-jalan pintas di sebuah permukiman kumuh yang terletak di utara kota Jakarta. Walaupun napasnya terengah-engah...

Read more »

Dua Doa Satu Cinta

<a href='http://biogreen.biz/doddyh104/dua-doa-satu-cinta.htm'><img align="left" alt="Dua Doa Satu Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_019.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Furqon tertunduk, khusyu’ meresapi kuliah tujuh menit di akhir shalat Isya’ berjamaah di masjid Taqwa. Ustadz Ihsan mengulas surat Ar-Rum ayat 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.”<br /> Sejenak Furqon menilik ke dalam hatinya, ada yang telah menorehkan jejak kasih sayang di sana. Jejak yang lembut dan hangat, bagai selimut beludru yang menggoda. Di hatinya, kini ada cinta yang meluap dan bergejolak. Cinta yang diharapkannya bukan sekedar angan-angan.<br /> Furqon menutup mata dan merenung kembali. Ia tahu, mungkin Tuhan menentang rasa sayang ini. Tapi dalam hati seseorang itu, Furqon menemukan ketenteraman. Lalu di manakah letak kesalahannya? Karena sesungguhnya, ia dan seseorang yang telah mencuri hatinya hanyalah dua manusia yang terjebak dalam sebutan Tuhan yang berbeda.<br /> Dalam diam, Furqon berdoa, “Ya Allah, berikan kelapangan hati bagi hamba dan dirinya. Dengan KekuasaanMu, dekatkanlah kami kepada jalan takdir kasih sayang ya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/doddyh104/dua-doa-satu-cinta.htm'>Dua Doa Satu Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Furqon tertunduk, khusyu’ meresapi kuliah tujuh menit di akhir shalat Isya’ berjamaah di masjid Taqwa. Ustadz Ihsan mengulas surat Ar-Rum ay...

Read more »

Pohon Mangga Mbah Karto

<a href='http://nomor1.org/doddyh104/pohon-mangga-mbah-karto.htm'><img align="left" alt="Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1" hspace="10" src="http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg" style="max-width:100%; height:auto"></a><p>Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Orang-orang sangat menghormati beliau. Tapi kini beliau hanya tinggal dengan cucunya yang bernama Robi yang kini telah berusia 17 tahun. Sejak 5 tahun lalu ketiga anaknya pergi ke kota dan tidak kembali lagi.</p> <p>Pekerjaan Mbah Karto sangat mulia. Seumur hidupnya Beliau bekerja di DPU Kebersihan Umum di Kecamatan Pracimantoro. Tapi semenjak 2 bulan yang lalu Beliau berhenti karena sering sakit-sakitan. Walaupun sakit-sakita Mbah Karto tidak mau merepotkan orang lain Beliau masih sanggup untuk mengurusi dirinya sendiri.</p> <p>Pagi ini Mbah Karto Sudah beraktivitas dikebun samping rumahnya. Beliau sibuk menanam cangkokan mangga yang sudah Beliau persiapkan 1 minggu yang lalu.<br /> “Ada apa Mbah kok pagi-pagi sudah dikebun”, tanya Hadi tetangganya yang kebetulan l <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/doddyh104/pohon-mangga-mbah-karto.htm'>Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>

Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau mas...

Read more »