Produk Lokal Bersaing dengan Produk Internasional

 On Thursday, February 27, 2014  

produk lokal

Tanya: 

Bang Doody, bagaimana caranya agar produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional? Karena saya rasa bangsa kita sudah mampu untuk membuat produk bermutu yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Apa mungkin penyebabnya adalah karakter orang Indonesia yang lebih mengutamakan gengsi dari pada fungsi?

Jihan Mahmud
ulikunik.blogspot.com


Jawab: 

Pertanyaannya baik sekali. Bagaimana cara produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional seharusnya menjadi pemikiran kita semua. Memikirkan hal ini akan membawa ketajaman berpikir yang dapat mengeksplorasi gagasan kreatif dan syukur – syukur menjadi sebab bagi peningkatan kapasitas kreatif yang tidak lain tidak bukan: INOVASI! Semua orang baik individu, komunitas, lembaga bisnis, perusahaan, pemerintah bicaranya adalah meningkatkan kemampuan berinovasi. Setuju?

Saya setuju banget, produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri. Nah persoalannya apakah perusahaan yang membuat produk tersebut “merasa” kalah atau mampu bersaing dengan perusahaan global yang produknya sudah berjaya meraup keuntungan pasar di Indonesia? Pertanyaan ini yang harus dijawab oleh para pengusaha di Indonesia dalam rangka produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional.

Kalau saja globalisasi ini ditanggapi oleh pemerintah dan stakeholder pembangunan bangsa sebagai sebuah “perang”, saya yakin pendekatannya juga pasti pendekatan strategi perang. Tidak mungkin rakyat dibiarkan perang sendiri melawan keterpurukan nasibnya sendiri. Tidak mungkin pengusaha dibiarkan bersaing sendiri, berusaha tidak tenggelam dalam lautan persaingan bisnis dunia yang dahsyat. Dan tidak mungkin pemerintah berkelakuan seperti sekarang, asyik dengan urusannya sendiri tanpa upaya maksimal untuk menciptakan strategi perang ekonomi yang unggul agar produk dalam negeri minimal menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan syukur – syukur mampu bersaing sebagai produk invansi ke negara – negara lain.

Produk lokal agar dapat bersaing dengan produk internasional adalah sebuah upaya terpadu bahu membahu semua pihak. Bagaimana pemerintah dan Bank Indonesia menciptakan upaya perbaikan kondisi perekonomian makro di tahun 2014 ini. Bagaimana perusahaan – perusahaan di Indonesia di fasilitasi dan dipersiapkan untuk menciptakan kemampuan berinovasi. Bagaimana perusahaan pada gilirannya memperbaiki visi, misi, value dan goal usaha. Dan ujungnya bagaimana pemerintah, stakeholder dan pengusaha memberdayakan kemampuan masyarakat bukan hanya sebagai sasaran pasar, bukan hanya sebagai konsumen, tetapi bagaimana menjadi konsumen berdaya. Bisa sebagai konsumen – penjual bahkan konsumen – investor.

Jika sebuah produk yang dipersiapkan untuk mampu menjadi produk unggulan adalah hasil dari strategi kebijakan pemberdayaan terpadu seperti yang saya terangkan diatas, niscaya semua pihak terutama rakyat konsumen tidak terpikir lagi mau gengsi – gengsian membeli produk luar negeri! Pahamkan arahnya kemana? Arahnya jelas, bukan saja soal cara produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional, tetapi lebih dahsyat dari pada itu. Jika ada satu percontohan proyek yang bisa merelisasikan ini, maka tidak mustahil bangsa kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa ini satu persatu. Dan saatnya nanti semua komponen bangsa bersepakat untuk sama – sama tinggal landas menjadi pemimpin dunia bukan saja dibidang eknomi tetapi menjadi guru keberhasilan bagi bangsa – bangsa lain. Hahaha jauh amat mikirnya. Yah begitulah, anda sih bertanyanya dengan saya, seorang pemimpi yang setiap hari mimpi melihat bangsa ini menjadi bangsa terbaik di dunia :D

Produk Lokal Bersaing dengan Produk Internasional 4.5 5 Unknown Thursday, February 27, 2014 Bagaimana agar produk lokal mampu bersaing dengan produk internasional Tanya:  Bang Doody, bagaimana caranya agar produk lokal dapat bersaing dengan produk internasional? Karena saya rasa bangsa kita suda...


No comments:

Post a Comment

Html forms powered by 123ContactForm.com | Report abuse